Karya ilmiah sejumlah siswa di SMP Negeri 2 Blora tidak hanya membuat kita takjub, namun sumbangsihnya mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan pangan di Indonesia.
Berikut salah satu hasil penelitian dari siswa SMP Negeri 2 Blora yang tergabung dalam ektrakurikuler Karya Ilmiah Remaja dibawah bimbingan Purwanti Indra Tjahyani S.Pd, M.Pd.
APA ITU STUNTING?
Stunting adalah permasalahan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dari bayi sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan pendek dari standar usianya. Biasanya dapat di ukur dengan standart pertumbuhan dari WHO atau yang dijelaskan oleh posyandu.
Masalah stunting di Indonesia adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2019, prevelensi stunting di Indonesia mencapai 27,7%. Artinya, sekitar satu dari empat anak balita (lebih dari delapan juta anak) di Indonesia mengalami stunting. Angka tersebut masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 20%.
Berdasarkan data tersebut, KIR SMP Negeri 2 Blora mengupayakan penanganan stunting yaitu dengan melakukan penelitian tentang makanan yang efisien dan ekonomis dalam mencegah stunting.
KERIPIK TEMPE INOVASI PENCEGAH STUNTING
Cara membuat keripik tempe inovasi gimana sih? Apakah ada perbedaan cara pembuatan keripik tempe biasa? Bisa di katakan seperti itu kami menambahkan sayuran seperti, daun kelor, wortel, brokoli, dan jamur yang sudah di potong kecil – kecil saat bagian peragian. Sedangkan pada keripik tempe biasa tidak di tambahkan sayuran saat peragian.
Berikut cara pembuatan kripik tempe inovasi
Pertama kedelai dicuci bersih, Rendam semalam, Rebus kemudian dibersihkan kulit arinya sampai bersih dan rendam semalam.
Kemudian kedelai di tiriskan sampai benar-benar dingin, beri ragi tempe secukupnya, tambahkan sayuran tadi di sela sela waktu peragian, setelah tercampur masukkan ke wadah (plastik atau daun) diamkan dalam suhu yang tepat. Tunggu hingga menjadi tempe matang. Potong tipis tempe menggunakan alat potong keripik tempe. Siapkan adonan pelapis dan penggorengan. Masukkan tempe yang sudah di potong ke tepung pelapis, celupkan ke dalam penggorengan yang sudah cukup panas. Angkat, lalu tiriskan
Tempe inovasi ini mengandung banyak gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting antara lain:
Protein, Zat besi, Zinc, Kalsium, Vitamin D dan Yodium.
Selain banyak mengandung gizi, tempe inovasi juga memiliki banyak manfaat antara lain:
1. Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak.
2. Menurunkan resiko osteoporosis.
3. Mencegah anemia.
4. Menangkal radikal bebas.
Segera penuhi gizi anak agar tubuh anak dapat tumbuh dengan normal.