Blora, 24 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan keterampilan para guru, SMP Negeri 2 Blora mengadakan In House Training (IHT) yang berlangsung pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan berbagai metode pembelajaran terbaru yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas.

IHT dibuka pada hari pertama dengan materi mengenai Deep Learning, yang disampaikan langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Blora, Tri Handayani, S.Pd., M.Pd. Dalam pemaparannya, Ibu Tri menjelaskan konsep Deep Learning sebagai salah satu metode pembelajaran yang lebih mendalam, di mana siswa diajak untuk menggali pengetahuan lebih jauh dan memahami materi secara menyeluruh. Materi ini mendapat antusiasme tinggi dari para guru yang hadir, mengingat pentingnya pembelajaran yang tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Pada hari kedua, para peserta IHT diajak untuk melakukan praktik pembelajaran Deep Learning dengan instruktur Gartatik, M.Ed. Dalam sesi ini, para guru tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga diajak untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan metode tersebut. Hal ini memberikan pengalaman langsung kepada para guru mengenai bagaimana cara mengimplementasikan Deep Learning dalam kegiatan belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik.

Materi pada hari ketiga lebih fokus pada Pembelajaran Deep Learning berbasis Gamifikasi, yang disampaikan oleh M. Ma’shum, S.Pd. Dalam sesi ini, para guru diperkenalkan pada konsep gamifikasi dalam pendidikan, di mana elemen permainan dimasukkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. M. Ma’shum menjelaskan berbagai teknik dan aplikasi yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa.

Kegiatan IHT ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perkembangan profesionalisme guru-guru SMP Negeri 2 Blora, serta memberikan pemahaman baru tentang berbagai metode pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas. Dengan adanya pelatihan ini, para guru diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas pengajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi para siswa.